Ronald Lumbuun: Jika Ada Oknum Mengaku Bisa Membantu Kelulusan CPNS, Segera Laporkan!
jpnn.com - MANADO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara Ronald Lumbuun memantau seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) di lingkungan Kemenkumham Sulut di Minahasa Utara, Rabu (23/10).
Dalam kesempatan itu, Ronald Lumbuun mengatakan bahwa jika ada oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan dalam tes seleksi CPNS di instansi itu, segera laporkan.
"Jika ada orang atau oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan, segera laporkan kepada panitia daerah atau melalui nomor pengaduan Kantor Wilayah Kemenkumham dengan menyertakan bukti data pendukung,” kata Ronald Lumbuun.
Ronald menyatakan bahwa tidak ada pihak lain yang bisa membantu kelulusan peserta, selain diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Tidak ada siapa pun yang bisa membantu meluluskan, dan tidak ada pungutan apa pun terkait pelaksanaan SKD CPNS," kata Ronald kepada para peserta seleksi.
Saat meninjau SKD CPNS di hari kelima, atau hari terakhir tersebut, Ronald Lumbuun didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Utara Meilany F. Limpar.
Sementara, Meilany F Limpar pada saat itu ikut memberikan semangat kepada peserta seleksi. "Selamat berusaha melaksanakan seleksi hari ini. Lakukan yang terbaik, jangan lupa berdoa, fokus, semangat, dan jangan pernah menyerah," katanya.
Pada hari terakhir, SKD CPNS Kemenkumham Sulut yang dilaksanakan di salah sebuah hotel di Minahasa Utara tersebut diikuti oleh 1.391 peserta, yang terbagi dalam empat sesi.
Ronald Lumbuun mengatakan bahwa jika ada oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan dalam tes seleksi CPNS segera laporkan.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba
- 5 Berita Terpopuler: Materi Soal Tes PPPK Ini Bikin Honorer Mengeluh, Lihat di Bagian Seleksi CPNS, Alhamdulillah
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2
- 5 Berita Terpopuler: Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer, tetapi Selamat ya