Ronaldo Butuh Bantuan
Selasa, 29 Juni 2010 – 09:44 WIB
CAPE TOWN - Portugal mencetak rekor kemenangan terbesar kala meladeni Korea Utara di matchday kedua fase Grup G pekan lalu (21/6). Namun, itu tidak mengindikasikan kekuatan lini depan Portugal. Sebab, ketika menghadapi tim yang levelnya tidak jauh berbeda, tim berjuluk Seleccao das Quinas itu tidak bisa mencetak gol sama sekali. Melawan Pantai Gading dan Brazil, mereka hanya bisa bermain imbang 0-0. Selama fase grup, Queiroz memang selalu menerjunkan skema 4-3-3. Ronaldo dipasang sebagai penyerang sayap kanan, bersama Liedson dan Simao Sabrosa, atau Sabrosa dengan Hugo Almeida.
Menurut Cristiano Ronaldo, kemandulan sektor depan timnya disebabkan oleh kesalahan formasi yang diturunkan pelatih Carlos Quieroz. Dalam tiga laga fase grup, dia kerap beroperasi sendirian di depan. Tanpa dukungan striker yang posisinya sejajar dengan dia, pemain Real Madrid itu sulit mengonversi peluang yang didapat menjadi gol.
Baca Juga:
"Bos (Queiroz, Red) tahu, sebenarnya lone striker bukan posisi asli saya," ungkap Ronaldo kepada CBS Sports. "Memang benar, ketika berperan sebagai striker tunggal, tugas dan tanggungan saya lebih sedikit daripada ketika jadi winger. Tapi saya ingin bermain di posisi saya yang lebih nyaman," lanjutnya.
Baca Juga:
CAPE TOWN - Portugal mencetak rekor kemenangan terbesar kala meladeni Korea Utara di matchday kedua fase Grup G pekan lalu (21/6). Namun, itu tidak
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo