Ronaldo jadi Penendang Ke-5 Bukan Karena Trauma
Jumat, 29 Juni 2012 – 19:56 WIB
Ya, kenapa Ronaldo memilih menjadi penendang terakhir? Sejumlah spekulasi pun sempat berembus, Ronaldo sengaja memilih menjadi penendang kelima karena masih diselimuti trauma. Sebab, dia pernah gagal ketika menjadi algojo Real Madrid dalam adu penalti melawan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions. Ketika itu tendangan Ronaldo sebagai algojo pertama masih bisa ditepis kiper Manuel Neuer. Namun, Ronaldo membantah spekulasi tersebut. Menurut Ronaldo, dirinya sudah membahas dengan pelatih Paulo Bento soal susunan penendang penalti. Dia pun meminta ditempatkan sebagai penendang terakhir.
Baca Juga:
"Penalti? Saya akan menjadi algojo kelima. Sayang, dua algojo kami gagal," keluh Ronaldo kepada Goal.
"Ini sebagian pembicaraanku dengan pelatih. Dia bertanya, apakah saya ingin menjadi algojo yang kelima? Saya mantap menjawab, ya!" tuturnya.
"Kadang saya memang menjadi algojo pertama, kedua, atau ketiga. Kali ini saya sepakat menjadi algojo yang kelima," tandasnya.
DONETSK - Teka-teki masih menyelimuti keputusan Portugal yang menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor kelima dalam adu penalti melawan Spanyol.
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024