Ronde Pertama Belum Bayar, Pengin Lagi tapi Ditolak, Plaakkk......

jpnn.com - TARAKAN – SK harus berurusan dengan polisi karena menganiaya pekerja seks komersial berinisial NA, Rabu (25/11). Saat itu, pria 25 tahun tersebut memukul NA hingga lebam.
Tindakan brutal itu dilakukan karena SK belum puas pada “ronde pertama”. SK pun ingin hohohihi lagi dengan NA yang dikenal sebagai primadona di lokalisasi Sei Bengawan, Kelurahan Juata Permai, Tarakan.
NA sebenarnya mau melayani permintaan syahwat SK. Syaratnya, SK harus membayar ronde pertama terlebih dahulu. Namun, SK ternyata tak mau karena menganggap NA melayaninya tak sepenuh hati.
Keduanya pun adu mulut. Emosi SK ternyata semakin tak terbendung. Dia langsung melayangkan bogem mentah ke wajah NA. Bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali.
Sambil menangis kesakitan, NA mengadukan nasibnya ke kawan-kawan seprofesi. Melihat keributan tersebut, seorang warga lokalisasi menghubungi Polsek Tarakan Utara.
“Katanya belum puas dan minta lagi. Dia belum bayar masak mau minta lagi, ya jelas saya tolak,” kata NA pada Radar Tarakan. (nik/jos/jpnn)
TARAKAN – SK harus berurusan dengan polisi karena menganiaya pekerja seks komersial berinisial NA, Rabu (25/11). Saat itu, pria 25 tahun tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikhtiar Musrenbang Kota Pematangsiantar 2025 Meningkatkan Mutu Pendidikan Daerah
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya