Roni Faisal Polisi Penyelamat Anak Pelaku Bom Bunuh Diri

Roni Faisal tidak menganggap dirinya pahlawan.
Seorang personil kepolisian Surabaya Jawa Timur mengatakan dia hanya melakukan apa yang seorang ayah akan lakukan ketika dia bergegas mendatangi tempat kejadian bom bunuh diri untuk menyelamatkan seorang gadis kecil.
"Saya melihat dia masih kecil - tujuh atau delapan tahun. Wajah dan tubuhnya berlumuran darah," katanya kepada ABC.
"Sebagai seorang ayah, naluri saya mengatakan untuk menyelamatkannya. Saya mendekat, menangkapnya dan membawanya ke petugas medis."
Gadis kecil itu menaiki salah satu dari dua sepeda motor yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri untuk meledakkan pintu masuk Markas Kepolisian Kota Besar (Mapoltabes) Surabaya pada Senin (14/5/2018) pagi.

Empat orang, seluruhnya berasal dari satu keluarga, tewas dalam ledakan itu, tetapi anak kecil itu berhasil selamat.
"Setelah beberapa saat, dia mulai bergerak tanpa daya, meminta bantuan," kata Roni.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya