Roni Faisal Polisi Penyelamat Anak Pelaku Bom Bunuh Diri

Roni Faisal Polisi Penyelamat Anak Pelaku Bom Bunuh Diri
Roni Faisal Polisi Penyelamat Anak Pelaku Bom Bunuh Diri

Serangan terhadap Kantor Polisi Surabaya terjadi sehari setelah serangan lain yang melibatkan anak-anak di kota tersebut.

Enam anggota keluarga yang sama telah meledakkan diri mereka sendiri dalam tiga serangan terpisah terhadap tiga gereja di kota itu, selama kebaktian Minggu.

Dalam salah satu serangan, dua saudara perempuan, berusia delapan dan 12 tahun, diikat dengan bahan peledak dan dipimpin oleh ibu mereka ke pintu masuk ke sebuah gereja, sebelum bom diledakkan.

Pada Minggu (13/5/20180 malam, empat anggota keluarga lain juga terbunuh, termasuk dua anak, ketika sebuah bom yang sedang dirakit ayah mereka di dalam rusunawa mereka meledak.

Kota Surabaya, Jawa Timur tetap waspada, dengan melakukan patrol di jalan-jalan dan petugas bersenjata ikut berpatroli di gereja-gereja.

Di Kantor Pusat Polisi, siapa pun yang mendekati pintu masuk akan dihentikan dan ditelusuri, terutama mereka yang membawa anak.

ABC menyaksikan salah seorang ayah dipaksa melepaskan jaket yang dikenakan putranya, untuk memastikan dia bukan seorang pembom, sebelum mereka bisa mendekat.

Roni Faisal Polisi Penyelamat Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Video: CCTV vision shows the moment the bomb goes off (Indonesian)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News