Ronni Kahn Pejuang Pembuangan Limbah Makanan di Australia

Sebuah badan independen baru akan dibentuk untuk mempelajari bagaimana teknologi dan pendidikan dapat membantu masalah ini, dan lebih dari $ 1,3 juta telah dijanjikan untuk membuat perubahan terjadi.
"Menyelesaikan masalah limbah makanan membutuhkan komitmen dari seluruh warga Australia," tulis Menteri Lingkungan Hidup, Josh Frydenberg dalam sebuah makalah strategi.
Tapi Ronni Kahn tampaknya tidak bersedia membuang waktu menunggu kehadiran strategi itu, sebaliknya ia telah memulai sebuah kampanye kesadarannya sendiri bahwa ia berharap dapat meniru keberhasilan moto "slip, slop, slap".
Lihat. Beli. Simpan. Masak
"Kami meminta semua orang untuk bergabung dengan gerakan. Langkahnya sangat sederhana, kita hanya perlu melihat, membeli, menyimpan dan memasak," kata Ronni Kahn.
Langkah itu lebih rinci sebagai berikut:
- LIHAT/LOOK apa yang ada di lemari es dan dapur Anda sebelum pergi berbelanja;
- BELI/BUY hanya apa yang Anda butuhkan. Jadi, buat daftar belanja;
- SIMPAN/SAVE makanan itu dengan benar, agar tidak terlalu cepat busuk; dan,
- MASAK/COOK dan masak juga sisa makanan.
"Dengan bergabung dalam kampanye ini, kami akan mengirimkan kiat-kiat, kami akan berbagi cara bagaimana memanfaatkan secara maksimal dan bagaimana masing-masing dari kita semua bisa benar-benar berhemat,” kata Ronni Kahn.
Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan diluncurkannya film baru, Food Fighter, yang mendokumentasikan kampanye global Ronni Kahn dalam melawan limbah makanan.
External Link: Food Fighter documentary trailer
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia