Ronni Kahn Pejuang Pembuangan Limbah Makanan di Australia
Sebuah badan independen baru akan dibentuk untuk mempelajari bagaimana teknologi dan pendidikan dapat membantu masalah ini, dan lebih dari $ 1,3 juta telah dijanjikan untuk membuat perubahan terjadi.
"Menyelesaikan masalah limbah makanan membutuhkan komitmen dari seluruh warga Australia," tulis Menteri Lingkungan Hidup, Josh Frydenberg dalam sebuah makalah strategi.
Tapi Ronni Kahn tampaknya tidak bersedia membuang waktu menunggu kehadiran strategi itu, sebaliknya ia telah memulai sebuah kampanye kesadarannya sendiri bahwa ia berharap dapat meniru keberhasilan moto "slip, slop, slap".
Lihat. Beli. Simpan. Masak
"Kami meminta semua orang untuk bergabung dengan gerakan. Langkahnya sangat sederhana, kita hanya perlu melihat, membeli, menyimpan dan memasak," kata Ronni Kahn.
Langkah itu lebih rinci sebagai berikut:
- LIHAT/LOOK apa yang ada di lemari es dan dapur Anda sebelum pergi berbelanja;
- BELI/BUY hanya apa yang Anda butuhkan. Jadi, buat daftar belanja;
- SIMPAN/SAVE makanan itu dengan benar, agar tidak terlalu cepat busuk; dan,
- MASAK/COOK dan masak juga sisa makanan.
"Dengan bergabung dalam kampanye ini, kami akan mengirimkan kiat-kiat, kami akan berbagi cara bagaimana memanfaatkan secara maksimal dan bagaimana masing-masing dari kita semua bisa benar-benar berhemat,” kata Ronni Kahn.
Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan diluncurkannya film baru, Food Fighter, yang mendokumentasikan kampanye global Ronni Kahn dalam melawan limbah makanan.
External Link: Food Fighter documentary trailer
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025