Ronny Menduga Ada Mulyono di Balik Gugatan SK Kepengurusan PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menduga tangan dari kekuasaan yang memanipulasi lima kader parpol berkelir merah untuk menggugat SK Kepengurusan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
"Oknum-oknum yang kami lihat di sini ialah perpanjangan dari alat kekuasaan yang coba memanipulasi kader PDI Perjuangan," kata Ronny kepada awak media, Kamis (12/9).
Ronny bahkan meminta awak media bertanya kepada Mulyono soal kemungkinan yang bersangkutan di balik manipulasi terhadap kader PDI Perjuangan menggugat SK Kepengurusan.
"Ya, coba mungkin rekan-rekan media tanya ke Istana. Coba tanya ke namanya Mulyono, kan. Coba ditanya, apakah memang ini ada peran di belakang gugatan ini? Ya, silahkan dan publik juga sudah bisa menilai, kan," kata dia.
Sebelumnya, lima kader PDI Perjuangan mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta soal SK Kepengurusan partai berlambang Banteng moncong putih yang diperpanjang hingga 2025.
Belakangan, lima kader tersebut bernama Djupri, Manto, Jairi, Sujoko, dan Suwari meminta maaf kepada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengajukan gugatan.
Mereka juga akan mencabut gugatan di PTUN Jakarta soal SK Kepengurusan partai yang diperpanjang.
Ronny mengatakan lima kader PDI Perjuangan bisa mengajukan gugatan karena merasa ditipu oleh pihak tertentu.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menyinggung sosok Mulyono terkait gugatan lima kader
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- PDIP Nilai MA yang Terkesan Melindungi Hakim Djuyamto Cs Menciderai Lembaga Peradilan
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK