Ronny Talapessy Minta Dewas KPK Proses AKBP Rossa

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, Ronny Talapessy meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK bisa menindaklanjuti aduan dengan terlapor penyidik lembaga antirasuah AKBP Rossa Purbo Bekti.
Diketahui, Kusnadi sempat menjalani pemeriksaan ilegal dan barang bawaannya disita oleh AKBP Rossa dengan didahului pengelabuan pada Senin (10/6).
Ronny menganggap proses KPK terhadap kliennya bukan dilandasi penegakan hukum.
"Meminta agar Dewas segera memproses aduan kami agar menjadi terang, di mana kami melihat perkara ini sangat kental dengan nuansa politis dan kriminalisasi," kata dia ditemui awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Ronny mengaku sudah menyerahkan surat ke Dewas KPK soal tanda terima alat bukti yang diubah menjadi 10 Juni 2024 dari sebelumnya tertulis 23 April.
"Di sini kami melihat ada celah ketidakprofesionalan dari penyidik," lanjut eks pengacara Bharada Richard Eliezer itu.
Toh, Ronny mengatakan pemeriksaan Kusnadi oleh AKBP Rossa pada 10 Juni tidak berkaitan dengan proses hukum yang dilakukan KPK.
"Maka kami mempertanyakan urgensi apa sehingga menyita atau yang kami sebut sebagai merampas barang properti milik pribadi saudara Kusnadi dan juga buku PDI Perjuangan," ujarnya.
Ronny Talapessy meminta Dewas KPK menindaklanjuti aduan yang disampaikan staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi. Siapa terlapornya?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto