Rontok Dihajar Corona, Iran Batal Gelar Pemilu Legislatif
jpnn.com, TEHRAN - Juru Bicara Dewan Wali Konstitusi Iran Abbasali Kadkhodaei mengumumkan bahwa putaran kedua pemilihan umum (pemilu) legislatif ditunda pelaksanaanya hingga 11 September mendatang.
Dewan tersebut menyetujui permintaan Kementerian Dalam Negeri Iran untuk menunda pemilu putaran kedua akibat merebaknya virus corona (COVID-19).
"Putaran kedua pemilu parlemen sedianya akan diadakan pada 17 April, namun dibatalkan," kata Kadkhodaei, Minggu (15/3).
Pemilu legislatif ke-11 di Iran diadakan pada 21 Februari lalu. Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, sebanyak 24.512.000 orang, atau sekitar 42,57 persen, berpartisipasi dalam pemilu.
Jumlah peserta dalam pemilu putaran pertama menunjukkan penurunan pemilih yang signifikan dibandingkan dengan sebelumnya. Pemilu legiislatif Iran pada 2016 lalu mencatat tingkat partisipasi sebesar 62 persen.
Di ibu kota Teheran, hanya 26,2 persen orang yang memenuhi syarat datang ke tempat pemilihan untuk memberikan suaranya.
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran mengumumkan pada Minggu bahwa virus corona telah menginfeksi 13.938 orang, dengan 724 orang di antaranya meninggal dunia. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Juru Bicara Dewan Wali Konstitusi Iran Abbasali Kadkhodaei mengumumkan bahwa putaran kedua pemilihan umum (pemilu) legislatif dibatalkan karena virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran