Rookie of the Year MotoGP 2009 Mungkin tanpa Persaingan
Sukses Kallio atau Salah Kallio
Selasa, 17 Februari 2009 – 06:46 WIB

Rookie of the Year MotoGP 2009 Mungkin tanpa Persaingan
Sedangkan Takahashi mengaku masih mencari limit kemampuan pada motor Scot Racing Honda-nya. ''Saya mencoba menggunakan sebanyak mungkin waktu (dan kesempatan) untuk mendapatkan rasa percaya diri dengan motor Honda ini. Kami telah bekerja dengan baik, dan saya mulai memahami bagaimana cara menyetel motor ini. Tapi, saya masih butuh waktu lagi untuk mencapai batas kemampuan yang sebenarnya,'' papar pembalap 24 tahun itu.
Masalah bagi Takahashi, andai dia mampu mencapai limit, motor RC212V-nya mungkin tetap tidak kompetitif. Sebagai pembalap privateer, dia mendapat motor dengan spek ''bawah''. Sudah bukan rahasia, untuk menghemat biaya, Honda membatasi putaran mesin privateer-nya hingga hanya 18.200 rpm. Itu jauh di bawah motor utama Honda yang bisa mencapai 19.000 rpm.
Dari situ saja, kecepatan Takahashi pasti sudah pas-pasan. Belum lagi kalau dibanding motor-motor pabrikan lain, khususnya Ducati dan Yamaha. Bahkan Suzuki mungkin sekarang sudah lebih garang.
Semoga saja satu-satunya pembalap Jepang di MotoGP itu tidak frustrasi atas keadaan ini... (*)
Di MotoGP tahun ini, gelar rookie of the year mungkin bisa langsung diserahkan sebelum lomba pertama. Mika Kallio seharusnya unggul mudah. Kalau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah 40 Kontestan Perempat Final All England 2025
- Nestapa Tunggal Putra Indonesia di All England 2025, Tanpa Wakil di Perempat Final!
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda
- Bayern Muenchen Memperpanjang Kontrak Joshua Kimmich
- Superchallenge Super Prix 2025 Segera Digelar, Berhadiah Miliaran Rupiah