Ropiah Tersenyum, Khoiri Bebas Stunting Berkat Program Ketapang Kuning
jpnn.com, JAKARTA - Ropiah (39 tahun) tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat berbicara tentang putranya, Khoiri Althaf (5 tahun), yang kini dinyatakan bebas dari stunting. Sebelumnya, stunting dirasakan sebagai beban bagi keluarga.
"Stunting itu taunya gizi buruk dan seperti aib bagi kita ibu-ibu yang tidak tahu ilmunya," ungkap Ropiah, mengingat saat anaknya didiagnosa mengalami stunting tiga tahun lalu.
Namun, kini semuanya berubah berkat Program Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting (Ketapang Kuning) yang diprakarsai PT PLN Indonesia Power UBP Priok.
Khoiri adalah satu dari 18 anak di sekitar Pembangkit Listrik Priok, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang berhasil lulus dari stunting. Ropiah kini memahami betapa pentingnya protein hewani dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Program Ketapang Kuning telah membantu tidak hanya keluarganya, tetapi juga masyarakat setempat dengan memberikan edukasi dan intervensi gizi yang terarah.
General Manager PT PLN Indonesia Power UBP Priok Igan Subawa Putra mengungkapkan, perusahaan terus terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
"Ketapang Kuning adalah program tanggung jawab sosial kami yang memanfaatkan protein hewani, seperti lele yang dibudidayakan oleh kelompok binaan kami, sebagai sumber gizi tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting," jelas Igan.
Program ini juga menjadi bagian dari berbagai inisiatif lain, seperti Paud Inklusi, Kelompok Tani, dan Taman Hatinya Sunter, yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
Ropiah bisa tersenyum lega setelah putranya, Khoiri bebas stunting berkat program Ketapang Kuning.
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting