ROPP Balongan Harus Selesai

Jika Tidak, Pertamina Makin Dirugikan

ROPP Balongan Harus Selesai
ROPP Balongan Harus Selesai
JAKARTA –  PT Rekayasa Industri (Rekind) beserta mitranya mesti segera menuntaskan proyek proyek pemanfaatan gas buang atau RCC Off Gas Conversion to Propylene Project (ROPP) di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Pasalnya, jika proyek itu tidak segera dituntaskan, kerugian yang akan dialami PT Pertamina semakin besar.

Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto mengatakan, berdasarkan jadwal yang disepakati antara Pertamina dengan Rekind, semestinya proyek ROPP Balongan bisa melakukan produksi pertama pada 25 Januari 2012. “Namun, hingga kini proyek itu tak kunjung bisa beroperasi. Kalau terus terjadi kemunduran seperti ini, kerugian yang dialami Pertamina semakin besar. Bila Pertamina rugi, negara juga yang ikut rugi, karena perusahaan itu kan BUMN,” katanya di Jakarta.

Menurut Dito, audit yang ditelah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan adanya sejumlah kesalahan teknis yang dilakukan Rekind beserta mitranya. Hal itu mesti menjadi perhatian serius Pertamina untuk mengawasi secara ketat pekerjaan proyek yang dilakukan Rekind.

“Selain kesalahan teknis, mesti juga dilakukan pengawasan ketika akan dilakukan start up nantinya. Jangan sampai begitu proyek beroperasi ternyata di tengah jalan ada masalah. Kemudian, juga mesti dilakukan audit apakah berbagai peralatan yang digunakan Rekind untuk membangun proyek itu telah sesuai standar atau tidak,” ujarnya.

JAKARTA –  PT Rekayasa Industri (Rekind) beserta mitranya mesti segera menuntaskan proyek proyek pemanfaatan gas buang atau RCC Off Gas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News