Rosa Seret Andi, Demokrat Merasa Digembosi

Rosa Seret Andi, Demokrat Merasa Digembosi
Menpora Andi Mallarangeng saat bersaksi pada persidangan atas Wafid Muharam.
Rosa mengetahui adanya pengeluaran itu berdasarkan catatan Yulianis, yang saat itu menjadi Direktur Keuangan Permai Group. Pengeluaran itu jumlahnya beragam, ada Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 500 juta. "Kalau yang Rp 500 juta kita berikan langsung ke Tim Sukses Pemenangan Andi Mallarangeng di Bandung," beber Rosa.

Selain itu Rosa juga membeber tentang pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Group sebesar Rp20 miliar pada tahun 2010.  Tujuannya, untuk pelicin proyek Sport Center Hambalang dan Wisma Atlet SEA Games.

Uang Rp 20 miliar itu dibagi dua, yakni Rp 10 miliar untuk pelicin proyek Wisma Atlet dan Rp 10 miliar untuk proyek Hambalang. Namun ternyata, Nazar dengan hanya mendapat proyek Wisma Atlet saja.

Akhirnya Nazar marah dan memerintahkan Rosa menagih Rp 10 miliar yang sudah terlanjur diserahkan ke Wafid Muharam. Pasek mengatakan, jika pernyataan dan alat bukti tidak sesuai, maka harus diperdalam juga kemungkinan adanya tekanan psikologis yang dialami Rosa ketika mendapatkan ancaman pada sidang-sidang sebelumnya, terkait keselamatan dirinya dan keluarganya.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan apapun yang diungkapkan M Nazaruddin ataupun Rosa Manulang dalam kasus yang melibatkannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News