Rosan Roeslani Didukung Penuh jadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Sahabat Pagi Olsu Babay mendukung penuh Rosan Roeslani menjadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional dan Prabowo subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Paguyuban Solidaritas Nasional.
Menurutnya, kedua sosok tersebut bisa menyatukan Indonesia kembali setelah perbedaan suara dalam Pemilu 2024.
"Kita mulai dari nol. Karena, awal yang bagus diawali di 19 Ramadan di hari yang ganjil pula, mari kita bersatu padu membangun indonesia," ucap Olsu Babay dalam acara buka puasa bersama dan peringatan Nuzul Quran Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI di Cikini DKI Jakarta.
Ketua Partai Golkar Jakarta Utara sekaligus Sekertaris TKD Kota Jakarta Utara itu juga mendukung penuh ide dan gagasan paguyuban.
Pada kesempatan itu, Rosan Roeslani mengucapkan terima kasih kepada semua Komponen TKD DKI Jakarta dan sukarelawan yang selama ini telah berjuang dan bekerja untuk kemenangan Prabowo dan Gibran.
“Alhamdulillah atas rahmat dan izin dari Allah Pak Prabowo dan Mas Gibran menang pada Pilpres 2024 perhitungan pleno versi KPU RI. Saat ini masih ada gugatan di MK yang akan di putus 22 April 2024, setelah putusan MK keluar maka secara otomatis tugas TKD dan relawan untuk pemenangan sudah berakhir,” ucap Rosan Roeslani.
Rosan mengingatkan tidak ada lagi nomor urut satu, dua, atau tiga yang ada semua bersatu bergandengan Tangan Menuju Indonesia Maju. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Umum Sahabat Pagi Olsu Babay mendukung penuh Rosan Roeslani menjadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional dan Prabowo subianto sebagai Ketua Dewan Pembina
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo