Rosi Terpukul Melihat Bangunan Sekolah di Cianjur Rata Tanah
Melihat kondisi satuan pendidikan yang terdampak gempa, Mendikbudristek mengaku sangat miris dan prihatin. Ia berharap para korban bisa melalui cobaan ini dengan sabar dan tabah.
"Semoga saudara-saudara kita yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kekuatan. Begitupun untuk semua korban luka, semoga segera diberi kesembuhan," kata Menteri Nadiem.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menyampaikan pada tahap awal tanggap darurat ini Kemendikbudristek telah menyalurkan 34 tenda kelas darurat, 20 tenda keluarga, 185 paket keluarga tanggap darurat.
Sebanyak 1.321 paket perlengkapan belajar siswa (school kit), 30 school in the box, tujuh kit remaja, 15 set alat permainan edukatif (APE) PAUD, 100 set meja lipat, sembako, pakaian, obat-obatan untuk warga sekolah dan donasi uang.
"Kami juga akan terus menggalang bantuan dari pegawai maupun pihak-pihak lain," katanya.
Menteri Nadiem mengungkapkan selang beberapa jam setelah kejadian tim Kemendikbudristek langsung turun ke lapangan, melakukan pendataan, dan menyalurkan bantuan. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan kesulitan yang dihadapi bersama saat ini.
"Kami juga akan terus memastikan agar bantuan dan dukungan dapat tersalurkan dengan cepat guna mempercepat pemulihan kondisi. Mari kita berdoa dan terus bergotong royong saling membantu untuk kebangkitan Cianjur," pungkas Menteri Nadiem. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Rosi sangat terpukul melihat bangunan sekolah di Cianjur ambruk dan rata tanah. sungguh miris
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Siswa dan Siswi SMPN 42 Palembang Terpaksa Belajar di Musala
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM