Rosita, TKI Perempuan yang Berjuang Sendiri untuk Lolos dari Hukuman Pancung
Minggu, 26 Juni 2011 – 08:08 WIB
Beberapa hari kemudian dia mendatangi Kementerian Luar negeri (Kemenlu). Anehnya, Kemenlu tidak tahu bahwa Rosita sudah pulang. Bahkan, petugas sempat ragu bahwa yang datang itu adalah Rosita. "Orang Kemenlu telepon ke KBRI. Katanya saya baru bebas enam bulan lagi," tandasnya.
Staf penanganan kasus buruh migran LSM Solidaritas Perempuan Vicky Sylvanie mengatakan, pihaknya bakal mengawal Rosita hingga status hukumnya selesai. Sebab, statusnya masih menggantung. Apakah dia bebas murni, bersyarat, atau yang lain. "Saat ini sidang pembunuhan Lilis masih berjalan di sana," ucapnya. (c2/kum)
Jika Ruyati adalah TKI perempuan di Arab Saudi yang tewas setelah dihukum pancung, kisah yang dialami Rosita Siti Saadah ini berbeda. Sama-sama dituduh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408