Rossi: Ini Tanda Tanya Besar, Sangat Memalukan
jpnn.com - SACHSENRING - Akhir pekan penuh drama di Sirkuit Sanchsenring, tak membuahkan hasil yang manis buat Valentino Rossi.
Dalam balapan basah MotoGP Jerman, Minggu (17/7), Rossi hanya mampu finis di urutan kedelapan. Rossi, yang start dari posisi ketiga, sempat langsung memimpin lomba usai menyalip dua rider di depannya, Marc Marquez (pole) dan Hector Barbera.
Namun lintasan yang tak bersahabat buat pembalap dan sepeda motornya, membuat race menjadi arena duel nyali dan juga kesiapan ban motor.
"Ini sangat memalukan buat kami (tim Movistar Yamaha). Sangat memalukan," kata Rossi di laman MotoGP.
The Doctor, julukannya, merasa dia dan Kuda Besi-nya kompetitif di semua status balapan; normal, basah maupun hujan.
"Saya bisa fight dalam balapan basah, namun sayangnya itu hanya setengah. Saat setelah restart, saya tak punya perasaan yang baik dengan kondisi bike. Saya merasa tidak cukup kuat," ujar Rossi.
Ya, saat melakukan pergantian sepeda motor, dengan ban baru tentunya, restart Rossi berlangsung sedikit lambat, bahkan dibanding Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow yang berbarengan masuk ke pit.
"Lihat, Dovizioso dan Crutchlow berhenti di lap yang sama, namun mereka mampu ke podium (Crutchlow finis kedua, Dovi ketiga). Ini tanda tanya sangat besar, apakah saya bisa lebih baik dengan (ban) slicks. Saya punya perasaan yang buruk dengan (ban) intermediates. Yaa, namun tidak ada yang tahu apa memang saya akan bisa lebih cepat dengan slicks, bisa juga lebih buruk," sesal Rossi. (adk/jpnn)
SACHSENRING - Akhir pekan penuh drama di Sirkuit Sanchsenring, tak membuahkan hasil yang manis buat Valentino Rossi. Dalam balapan basah MotoGP Jerman,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024