Rossi Memberi Harapan

Sulitkan Marquez dalam Kualifikasi di Lintasan Basah

Rossi Memberi Harapan
Valentino Rossi. Getty Images

jpnn.com - SEPANG - Cuaca yang tak menentu membuat akhir dramatis dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia. Hujan yang mengguyur Sirkuit Sepang membuat tim-tim harus bekerja ekstrakeras untuk mengubah seting motor para pembalapnya. Hasilnya, Marc Marquez (Repsol Honda) berhasil merebut pole position setelah mengalahkan Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing). Hujan mengguyur Sirkuit Sepang dan sekitarnya pada pagi hari.

Namun, lintasan mengering sebelum sesi latihan terakhir dimulai. Bahkan, sesi kualifikasi pertama berlangsung tanpa pengaruh hujan yang terjadi sebelumnya.

Namun, hujan turun lagi sesaat sebelum sesi kualifikasi kedua dilangsungkan. Sontak, para mekanik kembali sibuk di garasi masing-masing untuk mengubah seting motor.

Turunnya hujan itu seperti memberikan keuntungan besar bagi Rossi. Dia mendapatkan kecepatan yang kompetitif di awal sesi kualifikasi kedua. Rossi mampu menciptakan catatan waktu lebih cepat hingga lebih dari 3 detik daripada para rivalnya.
Hujan masih mengguyur hingga sekitar 20 menit berikutnya. Baru pada 5 menit terakhir sesi kedua, hujan benar-benar berhenti. Saat itulah para kompetitor Rossi meraih peningkatan kecepatan.

Rossi memang tak mampu memperbaiki catatan waktunya. Meski demikian, hingga detik terakhir, dia tetap berada di posisi teratas dengan 2 menit 0,336 detik.

Namun, drama terjadi menjelang kualifikasi berakhir. Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampil menggila ketika waktu sudah berhenti. Dia mampu mencatat waktu 2 menit 0,011 detik atau lebih cepat 0,325 detik dari Rossi.

”Kuncinya, saat berada dalam kondisi seperti ini adalah menanti hingga terakhir. Di awal sesi kedua benar-benar tidak mungkin melakukan tekanan dan meraih kecepatan yang baik,” tutur Marquez dalam sesi jumpa pers.

Dengan hasil itu Marquez menggagalkan pole Rossi yang sudah ada di depan mata. Rossi tidak mampu meraih pole lagi sejak memilih hijrah ke Ducati pada musim 2011. Itu artinya pembalap Italia tersebut sudah tiga tahun tak merasakan start dari posisi terdepan.

SEPANG - Cuaca yang tak menentu membuat akhir dramatis dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia. Hujan yang mengguyur Sirkuit Sepang membuat tim-tim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News