Rossi Memburu Podium Kesembilan di Sirkuit Misano
jpnn.com - MISANO - Delapan kali finis podium di MotoGP musim ini tentu bukan capaian buruk bagi Valentino Rossi. Itu apabila membandingkan capaian pembalap veteran asal Movistar Yamaha tersebut dengan musim lalu yang overall hanya enam kali finis tiga besar.
Berkaca dari itu, optimisme Rossi semakin membuncah untuk merebut podium lebih banyak lagi dalam enam balapan tersisa musim ini. Tak terkecuali dalam GP San Marino di Sirkuit Misano akhir pekan ini (14/9).
Rossi mengatakan, evolusi gaya membalapnya sejak awal musim ini berbanding lurus dengan hasil lomba. "Perubahan dari tahun lalu adalah kemajuanku dalam sisi pengereman," jelas juara dunia tujuh kali balap motor kelas primer itu kepada Crash.
Di Misano , Rossi percaya Yamaha punya potensi besar untuk kembali mendominasi balapan. Meski untuk menaklukkan pimpinan klasemen sekaligus juara sebelas lomba musim ini, Marc Marquez, bukan perkara mudah.
"Aku senang (dengan kemajuan performa motor) meski tidak 100 persen. Karena itu, aku pun menginginkan kemenangan. Bohong kalau tidak menginginkannya," tutur rider 35 tahun itu.
Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, tak kalah bersemangat. Lorenzo pun menanggapi prediksi bahwa statusnya sebagai Raja Misano bakal terhenti. Lorenzo adalah juara di Misano dalam tiga edisi terakhir (2011, 2012, 2013). Dia juga selalu finis podium sejak Misano masuk kalender balap MotoGP pada 2007.
"Aku rasa kami sedang berada di jalur yang tepat jika melihat dari hasil di Silverstone. Meski kami gagal menjadi juara, tapi kami melakukan semuanya dengan baik," tutur juara dunia dua kali tersebut dikutip dari situs resmi MotoGP.
Salah satu indikasinya, lanjut Lorenzo, ban belakang yang dipakai Yamaha di Inggris sejatinya lebih buruk daripada seri-seri sebelumnya. Tapi, justru dengan ban buruk itu Lorenzo mampu berduel ketat dengan Marc Marquez.
MISANO - Delapan kali finis podium di MotoGP musim ini tentu bukan capaian buruk bagi Valentino Rossi. Itu apabila membandingkan capaian pembalap
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United