Rossi Merasa Fantastis Balapan di Sachsenring

jpnn.com, SACHSENRING - Valentino Rossi merasa puas bisa menuntaskan balapan seri MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7), sebagai yang tercepat kedua. Rossi merasa balapannya saat ini sempurna tanpa ada kesalahan bahkan terbaik sepanjang musim ini.
"Saya puas dengan balapan ini, karena ini bukan hanya hasil terbaik saya musim ini, tetapi juga balapan terbaik," ungkap Rossi usai balapan. "Start saya baik, padahal saya mulai dari posisi keenam dan mencoba menyalip saat awal."
Kegembiraan Rossi karena Yamaha mendominasi podium Sachsenring, di mana rekan setimnya Maverick Vinales ikut naik podium di posisi ketiga. Ini menunjukkan penampilan keduanya solid dan Yamaha sukses meningkatkan performanya.
Menurut Rossi, kemenangannya tidak lain karena kemampuan mengatur balapan yang baik terutama soal ban.
"Saya bisa membalap dengan baik selama 30 lap, coba menghemat penggunaan ban dan selalu berada di tempat dan saat yang tepat juga saya dapat melakukan overtake tanpa melakukan kesalahan," jelas The Doctor.
Selain itu, Rossi merasa sangat puas sebab Sirkuit Sachsenring di atas kertas tidak menguntungkan bagi Yamaha. "Namun, kami bisa menghasilkan terbaik itu adalah hebat," selorohnya. (mg8/jpnn)
Valentino Rossi merasa puas bisa menuntaskan balapan seri MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7), sebagai yang tercepat kedua.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Valentino Rossi Pasang Target Moderat Untuk VR46 di MotoGP 2025
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- Mantan Murid Valentino Rossi Beri Petuah kepada Pembalap Muda Indonesia, Apa Itu?
- Kental Nuansa Valentino Rossi di Livery Baru VR46 Racing Team, Morbidelli Emosional
- Krisis Melanda KTM, Valentino Rossi Mengincar Pedro Acosta Untuk VR46
- MotoGP 2025: Dua Rider Tim Valentino Rossi Tiba di Indonesia, Ada Agenda Apa?