Rossi vs Marquez Makin Panas, Yamaha: Honda Bohong!
jpnn.com - SEPANG - Movistar Yamaha membantah dengan keras pernyataan Vice President Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto. Tim Italia-Jepang itu menegaskan bahwa pernyataan Nakamoto bukanlah temuan resmi race direction.
Sebelumnya, Nakamoto mengatakan bahwa data dari tunggangan Marquez, RC213V, menyebutkan bahwa tuas rem roda depan Marc Marquez menerima tekanan. Diyakini itu merupakan tendangan Valentino Rossi.
Sebab, lanjut Nakamoto, karena tekanan tersebut roda depan Marquez mengunci. Akibatnya, pembalap 22 tahun itu terjatuh. “Data tersebut valid kami dapatkan dari motor Marquez silakan jika ada yang meminta,” kata Nakamoto seperti dikutip Motorcyclenews, Senin (2/11).
Selengkapnya: TERUNGKAP! Honda: Rossi Sengaja Menendang Rem Marquez, Ini Buktinya
Menanggapi itu, Yamaha menegaskan bahwa pernyataan Nakamoto tidak berdasar. Sebab, data tersebut justru bertentangan dengan temuan race direction.
Race direction tidak pernah menyebutkan bahwa Rossi dengan sengaja menendang tuas rem Marquez.
“Karena itu, kami menolak kata-kata yang dipublikasikan karena tidak sesuai dengan temuan race direction,” demikian pernyataan resmi yang dimuat di Motorsport, Selasa (3/11).
Namun, Yamaha tidak ingin memperpanjang perdebatan tersebut. “Kami hanya ingin mengakhiri MotoGP musim 2015 dengan cara paling baik. Kami pergi ke Valencia dengan niatan yang klir, menggunakan cara terbaik untuk menang," kata mereka.
SEPANG - Movistar Yamaha membantah dengan keras pernyataan Vice President Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto. Tim Italia-Jepang itu menegaskan
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik