Rotasi Bikin Gigit Jari
Jumat, 04 Januari 2013 – 05:09 WIB
"Kami melakukan beberapa perubahan pemain untuk mengantisipasi kelelahan. Tapi, masih saja ada pemain yang mengalaminya. Itu membuat kami tidak mampu melakukan operan dengan intensitas tinggi dan tempo cepat," kata Benitez kepada BBC.
Baca Juga:
"Saya tidak menyesal melakukan perubahan karena satu-satunya yang berbeda hanya memainkan Marko Marin, sedangkan Victor Moses juga terlibat dalam laga sebelumnya," sambung pelatih yang sebelum membawa Chelsea menang tujuh kali dalam delapan laga itu.
Namun, mantan asisten Chelsea, Ray Wilkins, menilai ada yang salah dengan kebijakan rotaSI Benitez. Dia menilai pemain seperti Mata dan Hazard seharunya diberi kesempatan starter. "Secara pribadi, saya lebih memilih menurunkan keduanya sejak menit awal karena keduanya bisa memainkan tempo. Apabila tim telah menjalankan tugasnya, baru keduanya ditarik setelah satu jam permainan," kata Wilkins kepada Sky Sports.
Wilkins juga menengarai Chelsea terlalu menganggap enteng QPR. "Ketika Anda menghadapi tim papan bawah, Anda cenderung sedikit membuka pijakan pedal gas. Padahal, mereka akan bermain dengan motivasi tinggi karena berjuang dari degradasi," kata Wilikins lagi.
LONDON - " Hanya "obat bius" yang bisa melumpuhkan Chelsea di kandangnya sendiri. Hal itu diungkapkan pelatih Queens Park Rangers
BERITA TERKAIT
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri