Roti di Patung Ini Bikin Salah Sangka

jpnn.com, AUSTRALIA - Gara-gara sedikit keliru dalam pahatan, sebuah patung di Blackfriars Priory School, Adelaide, Australia, harus ditutup.
Bahkan patung tersebut harus melewati proses evakuasi. Pasalnya, pahatan patung seorang santo itu dinilai provokatif.
Sebetulnya, tidak ada yang salah dengan patung tersebut. Patung itu menggambarkan Santo Martin de Porres mengeluarkan roti dari jubahnya, lalu memberikannya kepada seorang anak laki-laki di sampingnya.
Sayang, lokasi si roti kurang pas. Roti tersebut dipahat terlalu dekat dengan jubah.
Letaknya di area pinggang pula, sejajar dengan mata si patung anak kecil. Silakan berimajinasi.
Kepala Sekolah Simon Cobiac menjelaskan, patung tersebut berbeda dengan desain awal.
"Di sketsa dua dimensi yang kami terima pada Mei, patung itu tampak oke-oke saja. Namun, setelah jadi, hasilnya justru dinilai provokatif," ungkapnya sebagaimana dikutip News.com.au.
Karena itu, patung yang dipesan dari pemahat Vietnam itu terpaksa ditutup.
Patung yang buat gagal fokus itu dipahat dari Vietnam
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal