Roy Keane Semprot Sterling dan Grealish Usai Inggris Gagal Juara EURO 2020, Begini Katanya

Roy Keane Semprot Sterling dan Grealish Usai Inggris Gagal Juara EURO 2020, Begini Katanya
Raheem Sterling (kanan) saat laga melawan Italia. Foto: Twitter @EURO2020

jpnn.com, LONDON - Legenda Inggris dan Manchester United Roy Keane kecewa melihat sikap Raheem Sterling dan Jack Grealish saat melawan Italia pada laga Final EURO 2020 di Stadion Wembley , London, Senin (12/7) dini hari WIB.

Ia mengecam keduanya yang tak berani maju mengambil penalti saat Inggris tengah di situasi genting.

"Jika anda menjadi Sterling atau pun Grealish, anda tak bisa duduk saja melihat anak muda (Saka) mengambil penalti di depan anda," ucapnya di stasiun televisi ITV.

"Sterling telah memenangi banyak trofi, saya rasa dia siap (menendang penalti). Pelatih mungkin menaruhnya di urutan keenam atau ketujuh, tapi sebagai pemain berpengalaman, anda (Sterling) tak bisa diam saja melihat Saka yang minim jam terbang mengambil tendangan penalti," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Inggris Gareth Southgate mengaku bertanggung jawab atas kegagalan timnya di babak adu penalti karena ialah yang memilih siapa saja algojo di babak tos-tosan ini.

"Para pemain mengambil penalti atas pilihan saya. Kami telah melihat mereka selama latihan, jadi keputusan itu tergantung dari saya," ucap Southgate.

Laga Inggris kontra Italia sendiri memang harus diakhiri lewat adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 diwaktu normal.

Di babak ini, tiga pemain The Three Lions -julukan Timnas Inggris-, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

Legenda Timnas Inggris Roy Keane Geram dengan sikap Raheem Sterling dan Jack Grealish saat lawan Italia di Final EURO 2020

Sumber Uefa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News