Roy Kiyoshi Cuek Wajahnya Disebut Mirip Logo Arsenal
jpnn.com, JAKARTA - Presenter sekaligus paranormal Roy Kiyoshi mengaku santai setiap kali menerima perundungan. Namun terkait kasus fitnah video akun YouTube Hikmah Kehidupan, menurutnya sudah kelewat batas.
"Ini sangat keterlaluan, biasanya aku diam, disebut beauty blender kek, logo Arsenal, terserah, biarin," kata Roy Kiyoshi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/11).
Atas alasan tersebut, presenter Karma itu akhirnya melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan ke pihak berwajib. Laporan atas fitnah lewat UU ITE disampaikan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (14/11) siang.
Roy Kiyoshi mengaku lapor polisi untuk membuat jera pelaku. Tidak hanya itu, dia juga ingin memberi pelajaran bagi publik agar berhati-hati dalam media sosial.
"Kalau maafin aku udah maafin, tapi hukum harus terus berjalan, biar ada efek jera buat yang lain," bebernya.
Diketahui, akun Hikmah Kehidupan mengunggah video berisikan tudingan bahwa restoran milik Ruben Onsu melakukan pesugihan. Video tersebut menyertakan momen Roy Kiyoshi atau Robby Purba sedang membahas perihal restoran yang melakukan pesugihan demi melariskan usaha.
Dalam video, Roy Kiyoshi hanya menyebut inisial restoran yang dimaksud yakni R, tanpa menyebutkan nama toko atau pun bisnis. Namun akun itu malah mencatut nama usaha bisnis milik Ruben Onsu.
Fitnah itu membuat Ruben Onsu dan keluarga merasa telah dicemarkan nama baiknya. Bahkan adik Ruben Onsu, Jordi Onsu telah melaporkan akun Hikmah ke Polda Metro Jaya.
Presenter sekaligus paranormal Roy Kiyoshi mengaku santai setiap kali menerima perundungan.
- Viral Perundungan Siswa MTs di Pati, Sahroni Minta Pelaku Dihukum Setimpal
- Canggung Bertemu Ruben Onsu, Sarwendah: Takut Salah Panggil
- 3 Berita Artis Terheboh: Perubahan Sarwendah, Canggung Bertemu Ruben Onsu
- Sarwendah Sempat Canggung Buat Konten Bareng Ruben Onsu, Ini Alasannya
- Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ungkap Perubahan yang Dirasakan
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui