Roy Suryo Sindir Peningkatan Harta Kekayaan Pejabat, Ferdinand Tidak Tinggal Diam

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menanggapi sindiran Roy Suryo terkait peningkatan harta kekayaan pejabat di masa pandemi Covid-19.
Ferdinand menilai ekonomi di seluruh dunia mengalami krisis karena adanya pandemi Covid-19 tetapi Indonesia mulai mengalami pemulihan.
"Negara kita ekonominya mulai bangkit setelah pandemi menghajar selama dua tahun terakhir. Begitu juga pengusaha kita, banyak yang tumbuh dan membukukan laba. Jadi, jangan diartikan seolah ekonomi kita sudah kiamat," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (12/9).
Dengan adannya peningkatan ekonomi, Ferdinand mengatakan Presiden Joko Widodo memang berupaya meningkatkan perekonomian nasional.
"Itu sebuah cita-cita mulia. Sayangnya, kan, tak bisa berjalan mulus karena situasi lokal maupun global," tambah Ferdinand.
Menanggapi komentar eks politikus Partai Demokrat Roy Suryo, Ferdinand menilai peningkatan kekayaan pejabat tidak boleh menjadi alat untuk menyerang pemerintah.
"Orang bisa melihat bahwa komentar Roy Suryo hanya berbasis pada kebencian tanpa objektifitas," pungkas Ferdinand.
Untuk diketahui, Roy Suryo mengunggah salinan daftar laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) dari KPK.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menanggapi sindiran Roy Suryo terkait peningkatan harta kekayaan pejabat di masa pandemi Covid-19.
- Punya Utang Rp 136 Miliar, Raffi Ahmad: Namanya Pengusaha
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Raffi Ahmad Serahkan LHKPN, KPK Lakukan Verifikasi
- Raffi Ahmad Akhirnya Serahkan LHKPN ke KPK