Roy Ungkap Sikap Munarman soal Pembangunan Gereja HKBP Cinere, Oh Ternyata
"Kalau sudah ada proses administrasinya, lengkap izinnya, enggak boleh ditolak begitu saja tanpa argumentasi yang kuat. Kalau ada anggota ormas yang menolak, kontak saja saya," kata Roy menirukan Munarman.
Akhirnya pembangunan gereja pun berjalan sampai selesai.
Terkait status Munarman yang saat ini berada di tahanan Polda Metro Jaya karena dugaan kasus terorisme, pemimpin redaksi Law-Justice ini menyatakan tidak bisa seenaknya menuduh orang sebagai teroris. Apalagi dengan track record yang jelas seperti yang dimiliki Munarman.
"Buktinya banyak tokoh prodemokrasi yang tidak percaya dan membela Maman," ucapnya.
Dirinya pun tidak terpengaruh dengan adanya orang sampai mengirim karangan bunga ke Mabes Polri karena Munarman ditangkap. Menurutnya itu bukan hal yang luar biasa.
"Kita bicara dalam konteks kemanusiaan, kita hargai prinsip asas praduga tidak bersalah. Apalagi belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," terangnya.
Roy bahkan balik mempertanyakan, bagaimana dengan personel TNI Polri yang dibantai di Papua. Terbaru jenderal bintang satu (Kepala BIN daerah) Papua yang ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata.
"Itu yang harusnya kita atasi hari ini daripada mempersoalkan saudara-saudara kita yang sikapnya sudah jelas untuk NKRI, capek kita nulisnya," tandasnya. (esy/jpnn)
Roy T Pakpahan membeberkan sikap Munarman dalam proses pembangunan Gereja HKBP Cinere, silakan simak kalimatnya.
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Pilkada 2024: AKBP Fahrian Ajak Personel jadi Pahlawan Demokrasi
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi