Royalti Pertambangan Kuartal Pertama 2015 Masuk Rp Rp 8,7 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian ESDM masih optimistis pembayaran royalti dari sektor mineral dan batubara (minerba) tercapai pada tahun ini meskipun pada kuartal pertama meleset dari target. Sebab, kementerian yang dipimpin Sudirman Said itu akan memanfaatan teknologi informasi dan pengawasan untuk menggenjot royalti.
Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, pada tiga bulan pertama 2015 sudah ada pemasukan sampai Rp 8,7 triliun. Sedangkan target pembayaran royalti Rp 52 triliun. Merujuk dari proyeksi setahun, tiap kuartal seharusnya pembayaran royalti berkisar Rp 13 triliun
Meskipun demikian, Sukhyar optimistis target pembayaran royalti tercapai tahun ini. Pihaknya bakal menggenjot pemasukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengawasan. Royalti ini merupakan bagian dari pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Dari data sebelumnya, PNBP sektor minerba tahun lalu hanya, Rp 35,7 triliun. Padahal, targetnya Rp 39 triliun. Meski meleset, Sukhyar mengaku penerimaan itu sudah sangat bagus karena berada disituasi sulit. Yakni, harga batubara yang rendah dan tidak adanya ekspor bahan mentah.
Royalti harus dimaksimalkan karena PNBP 2014 didominasi oleh pembayaran itu. Salah satu strateginya adalah meminta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menerapkan sistem on line. “Seperti kendaraan tambang yang diberi GPS dan langsung terekam di monitor room,” terangnya.
Dengan data yang jelas, dia yakin tidak ada kecurangan dalam pembayaran royalti pada bisnis itu. Pihaknya juga membuat sensor untuk perangkat timbang sebelum hasil tambang dimuat kapal.
Pengawasan juga dilakukan di pelabuhan supaya tidak ada kebocoran. ’’Kami sudah ketemu pengembang teknologinya. Pilot project di Sumatera Selatan dan Kalimantan,’’ katanya.(jawapos)
JAKARTA – Kementerian ESDM masih optimistis pembayaran royalti dari sektor mineral dan batubara (minerba) tercapai pada tahun ini meskipun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang