Rp 1 Triliun untuk Bidik Misi
Jumat, 04 Februari 2011 – 06:06 WIB
Nuh berharap, kepada PTN yang mendapatkan jatah untuk menyalurkan Bidik Misi ini harus benar-benar mendistribusikan ke mahasiswa yang tepat. Meskipun belum mendapatkan laporan ada penyimpangan, Kemendiknas melalui Ditjen Pendidikan Tinggi berupaya mengawasi potensi penyimpangan.
Diantara penerima Bidik Misi yang kemarin didatangi menteri adalah Yun Istatik. Dia adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) asal Depok. Yun, nama panggilannya, adalah anak dari montir motor yang berpenghasilan rata-rata Rp 2 juta per bulan. Keluarga Yun masih mengontrak rumah petak yang berisi berukuran 3x5 meter.
Ia menjelaskan, mahasiswa angkatannya ditarik SPP sebesar Rp 7,5 juta per semester. Melalui Bidik Misi, Yun dan orang tuanya saat ini hanya fokus menabung untuk membeli buku. "Beasiswa ini cukup membantu," kata dia. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus menggejot akses pendidikan tinggi bagi masyarakat miskin. Salah satu program yang sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional