Rp 10 M untuk Normalisasi Jalan Ambles
Kalangan dewan sempat mempermasalahkan anggaran pengurukan itu. Kontraktor menjamin bakal menanggung seluruh biaya pengerjaan. Pemkot hanya turut andil membantu mengerahkan peralatan dan ikut menguruk. Hendri mengatakan, biaya yang dikeluarkan pemkot bakal diganti kontraktor. Dia menjamin 100 persen biaya yang dikeluarkan berasal dari pihaknya.
PT NKE telah menyiapkan anggaran Rp 10 miliar untuk mengembalikan Jalan Raya Gubeng seperti semula. Mereka menyediakan lebih dari 4.000 kubik pasir dan batu dari Ngoro, Jombang. PT NKE juga menyiapkan 4 ekskavator, 4 buldoser, dan 120 dump truck.
Beban biaya itu mungkin dibagi bersama pemilik proyek, yakni PT Saputra Karya. Namun, Hendri menyatakan belum memikirkan pembagiannya. "Sekarang fokusnya recovery dulu. Soal anggaran dibahas belakangan," lanjutnya.
Jalan Raya Gubeng ambles Selasa malam (18/12). Hingga saat ini tim ahli masih mencari tahu penyebab kejadian tersebut. Namun, bisa dipastikan bukan faktor alam. Melainkan kelalaian manusia. Polda Jatim masih menyelidiki kasus tersebut. (dan/sal/c6/ayi)
Kepala Departemen Operasi PT NKE Hendri Noor mengatakan, recovery jalan tidak bisa diselesaikan dalam satu pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terkait Jalan Ambles, Risma : Kami Cuma Pesan Lalu Diklaim
- Kontraktor Basement Siloam: Kami Belum Itung-Itungan
- Imbas Jalan Ambles, Penjualan Resto Di Sekitar Turun Drastis
- PII dan KNKT Lakukan Analisis Longsornya Jalan Raya Gubeng
- Imbas Jalan Ambles, Pengalihan Arus Diperkirakan 8 Bulan
- Jalan Gubeng Ambles, Polisi Usut Dugaan Kelalaian