Rp 100 Triliun untuk Kurangi Orang Miskin
Senin, 16 Agustus 2010 – 14:35 WIB
JAKARTA - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah menargetkan angka kemiskinan hingga tahun 2014 mendatang bisa turun hingga 8-10 persen. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan naik menjadi 7 sampai 7,7 persen, dengan tersedianya lapangan kerja untuk 10,7 juta pengangguran. SBY pun kembali mengumbar janji, bahwa pemerintah akan mencairkan anggaran dalam jumlah lebih besar lagi, dengan penyebaran yang lebih merata, bagi program-program pro-rakyat seperti untuk KUR dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. "Jangkauan pelayanan juga kita tambah, utamanya bagi para pelaku usaha mikro dan kecil," kata SBY.
Guna mengejar berbagai target tersebut, salah satu upaya pemerintah adalah dengan terus melaksanakan berbagai program-program pro-rakyat. Dalam pidato kenegaraan yang disampaikannya, Senin (16/8), di DPR RI, Presiden Susilo Bambang Yudyohono (SBY) mengatakan, bahwa akan ada banyak anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program pro-rakyat tersebut.
"Dalam lima tahun ke depan sampai 2014, kita sediakan dana Rp 100 triliun, atau Rp 20 triliun setiap tahunnya, bagi kepentingan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kita berharap, kebijakan ini dapat menjadi langkah terobosan yang secara fundamental dapat menurunkan angka kemiskinan," kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah menargetkan angka kemiskinan hingga tahun 2014 mendatang bisa turun hingga 8-10
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong