Rp 105 Miliar Perkuat Basis IT BEI

Rp 105 Miliar Perkuat Basis IT BEI
Rp 105 Miliar Perkuat Basis IT BEI
Pihaknya, sambung Adhikin, sedang mengidentifikasi siapa saja yang terkena dampak. Sebab, tidak semua AB menjadi korban dan tertimpa tersendatnya sistem IT tersebut. Identifikasi dilakukan guna memastikan dan sebisa mungkin menghindari hilangnya data perdagangan dan potensi kerugian investor. Bursa meminta AB memiliki sistem jaringan berlipat. "Paling tidak seluruh AB menyiapkan back up atas koneksi jaringan perdagangan online untuk menghindari hal yang tak diinginkan," tuturnya.

Sementara itu, Ahmad Riyadi, salah satu pelaku pasar menyebutkan terputusnya sistem jaringan perdagangan saham online tidak berdampak signifikan terhadap investor. "Tidak ada problem yang serius. Memang sempat terputus dan beberapa menit kemudian jalan kembali," aku Ahmad dari Millenium Danatama Securities itu.

Selain itu, kata dia, tidak berdampak signifikan yang disebabkan oleh kondisi perdagangan yang masih kurang ramai, dan tidak ada potential lost. Dia juga mengharapkan, provider jaringan sistem perdagangan bursa harus lebih waspada. Beberapa kejadian belakangan ini tidak perlu terulang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (far)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak mau terperosok pada lubang yang sama. Itu mungkin kata-kata yang pas menjawab kekisruhan sistem teknologi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News