Rp 16 Triliun Untuk Dana BOS 2011
Jumat, 07 Januari 2011 – 04:04 WIB

Rp 16 Triliun Untuk Dana BOS 2011
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus memperbaiki proses distribusi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Alur pengajuan hingga pencairan terus dimodifikasi hingga menemukan pola terbaik. Tahun ini, dana tersebut siap digelontorkan ke 36 juta lebih siswa. Dengan total anggaran mencapai Rp 16,265 triliun. Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh menjelaskan, pihaknya memiliki tiga prinsip penyaluran dana BOS 2011. "Saya harap itu bisa berjalan baik," kata dia. Mantan rektor ITS itu menjelaskan, tiga prinsip penyaluran BOS 2011 itu mengacu pada ketepatan waktu, jumlah, dan penggunaan.
Tahun ini Kemendiknas mencatat ada 27.225.229 siswa di 146.904 Sekolah Dasar (SD) yang menerima dana BOS. Dengan jumlah dana yang tersedia mencapai Rp 10,8 triliun. Dengan ketentuan masing-masing anak mendapat Rp 397 ribu jika bersekolah di kabupaten, dan Rp 400 ribu yang ada di kota.
Sementara untuk untuk tingkap sekolah menengah pertama (SMP), penerima dana BOS mencapai 9.526.216 siswa yang berasal dari 34.185 sekolah. Dana BOS untuk siswa SMP ini mencapai Rp 5,4 triliun. Rinciannya, untuk siswa SMP yang belajar di kabupaten mendapatkan Rp 570 ribu per siswa, dan yang di kota mendapatkan Rp 575 ribu per siswa.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus memperbaiki proses distribusi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Alur
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025