Rp 195 M untuk Depak Raul-Guti
Minggu, 26 September 2010 – 13:41 WIB
Namun, kabar ini langsung dibantah Guti. Gelandang serang yang kini merumput di Besiktas itu menegaskan, tidak pernah ada perselisihan antara dia dengan pelatih anyar Mourinho. Demikian juga dengan Raul. Menurut pria 33 tahun itu, tidak ada yang memaksa dia dan Raul untuk meninggalkan Bernabeu.
"Saya belum pernah berbicara dengan Mou (panggilan Mourinho, Red) selama di Real. So, tidak mungkin ada perselisihan di antara kami," ungkap Guti dalam wawancara dengan Radio Marca. "Saya pindah dari Real karena memang ingin mencoba berkarir di tempat lain," imbuhnya.
Guti mengakui, proses kepergiannya memang tidak terlalu menyenangkan. Saat meninggalkan klub, manajemen hanya menyediakan tempat di Santiago Bernabeu untuk melakukan jumpa pers. "Menurut saya, farewell kami dengan publik Bernabeu sangat menyedihkan, terutama kalau melihat berapa lama kami membela Real. Mestinya, kami berhak dibuatkan acara lebih dari sekedar konferensi pers," sesalnya.
Namun, itu tidak mengurangi rasa cinta Guti kepada klub yang sudah menaunginya sejak 1986 itu. Bahkan, jika ada panggilan untuk kembali ke Real untuk sebuah jabatan struktural, dia bersedia. "Saya pasti senang jika diminta kembali, Raul juga begitu. Kami sangat mengenal Real, dan kami bisa membantu apa saja," timpalnya. (na/bas/ito/jpnn)
MADRID - Fakta menyakitkan datang dari dua mantan bintang Real Madrid, Raul Gonzalez dan Guti Hernandez. Harian terbitan Catalan, Sport, mengungkapkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komentar Romy Chandra Setelah Anak Kembarnya Kembali Masuk Final DBL
- Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia