Rp 2,1 Triliun untuk Sarpras SMA
Atasi 700 Ribu Lulusan SMP yang Berpotensi Tidak Tertampung
Minggu, 07 Juli 2013 – 07:45 WIB

Rp 2,1 Triliun untuk Sarpras SMA
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja ekstra jelang dimulainya tahun ajaran 2013-2014 sekitar dua pekan lagi. Diantara persoalan yang mereka hadapi adalah keberadaan 700 ribu siswa lulusan SMP yang tidak tertampung di bangku SMA sederajat. Hamid menjelaskan anggaran untuk memperbanyak ruang kelas baru maupun unit sekolah baru itu dialokasikan dalam anggaran sarana prasarana (sarpras) Ditjen Dikmen Kemendikbud. Dia mengatakan bahwa anggaran sarpras ini mencapai Rp 2,1 triliun. ’’Diantaranya ya untuk ruang kelas baru dan unit sekolah baru. Anggaran ini sudah mulai digunakan dan tidak diblokir,’’ ujar Hamid.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, 700 ribu siswa lulusan SMP itu harus diupayakan tertampung semuanya di jenjang SMA. ’’Caranya adalah memperbanyak ruang kelas baru maupun unit sekolah baru,’’ kata dia, Sabtu (6/7).
Baca Juga:
Angka 700 ribu siswa lulusan SMP yang terancam putus sekolah itu didapat dari selisih antara jumlah lulusan dengan kapasitas atau daya tampung SMA. Saat ini setiap tahun lulusan SMP secara nasional mencapai 3,5 juta siswa. Sedangkan daya tampung di SMA sederajat sekitar 2,8 juta.
Baca Juga:
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja ekstra jelang dimulainya tahun ajaran 2013-2014 sekitar dua pekan lagi.
BERITA TERKAIT
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional