Rp 225 Miliar Uang Haram Fuad Amin Diserahkan ke Kas Negara

jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menyerahkan uang rampasan Rp 225 miliar dari terpidana korupsi, mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin ke kas negara. Eksekusi ini dilakukan setelah terbitnya putusan Mahkamah Agung tanggal 29 Juni 2016 yang membuat perkara Fuad berkekuatan hukum tetap.
"Per kemarin 30 Agustus 2016 eksekusi dilakukan karena putusan berkekuatan hukum tetap," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (31/8).
Fuad Amin Imron sebelumnya sudah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Fuad merupakan terpidana suap PT MKS, pemotongan realisasi anggaran SKPD 10 persen dari penerimaan, dan penempatan CPNS serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Hari ini (29/7) sekitar pukul 13.00 telah dilakukan eksekusi terhadap Fuad Amin Imron," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (29/7) lalu.
Fuad dieksekusi setelah hukumannya berkekuatan hukum tetap. Dia akan menghuni Lapas Sukamiskin bersama para koruptor lainnya selama 13 tahun.
MA menghukum Fuad Amin 13 tahun penjara, denda Rp 5 miliar subsider satu tahun kurungan. Hak politiknya juga dicabut selama lima tahun terhitung setelah dia selesai menjalani masa hukuman. MA menyatakan Fuad. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menyerahkan uang rampasan Rp 225 miliar dari terpidana korupsi, mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung