Rp 2,5 M Cair untuk Klub Liga 1 Serius Bina Pemain Muda
’’Kami 17 kali away musim ini, pulang-pergi. Tapi, mau bagaimana lagi ini sesuai dengan arahan PSSI ya harus dijalankan,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono angkat bicara terkait Liga 1 yang tidak mewajibkan memainkan pemain U-23 musim ini. Hanya berstatus dikontrak saja.
’’Tahun lalu alasannya pelatih timnas (U-23) Luis Milla ingin melihat kompetisi. Untuk sekarang skuad Asian Games (2018) 90 persen sudah terpantau, jadi tidak perlu lagi,’’ terangnya.
Jadi, pria yang akrab disapa Jokdri itu menegaskan bahwa kewajiban tujuh pemain U-23 dikontrak oleh klub itu tidak untuk menjaring pemain. Tapi, menjadi bagian youth development.
’’Jadi Liga 1 bisa fokus pengembangan lebih ke bawah lagi, U-19,’’ katanya. (rid/ham)
PSSI memberikan kewajiban bagi klub Liga 1 untuk memiliki program pembinaan usia dini yang berjenjang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi