Rp 36.000 T untuk Kurangi Defisit AS
Sabtu, 28 Februari 2009 – 10:21 WIB
''Sejak lama, setiap anggaran kita tak disertai kebenaran menyeluruh tentang berapa jumlah pajak yang telah dihabiskan,'' kata Obama seperti dilansir CNN kemarin (27/2).
Obama menambahkan, selama ini, besaran dana tak penah dilaporkan secara utuh, termasuk pembiayaan riil perang Iraq dan Afghanistan. ''Laporan keuangan tak jujur macam itu tidak sama dengan menjalankan anggaran rumah tangga, melainkan bagaimana pemerintah seharusnya menjalankan anggaran itu,'' sambung mantan senator Illinois tersebut.
Sesuai janji Obama sebelumnya, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mengurangi defisit anggaran pemerintah federal sampai setengah hingga akhir masa jabatannya. Angka defisit untuk anggaran 2009 sangat tinggi, yakni mencapai USD 1,75 triliun atau 12,3 persen dari produk domestik bruto (GDP) AS. Itu yang terparah sejak Perang Dunia II.
Selain itu, dana tersebut akan dibagi-bagi untuk pos reformasi pelayanan kesehatan, pembaruan energi, dan pendidikan. Rangkuman laporan anggaran setebal 140 halaman itu berada di tangan kongres sejak Kamis pagi waktu setempat. Laporan secara penuh baru diumumkan pada April.
WASHINGTON - Obama dikecam, Obama dipuji. Reaksi tersebut muncul pasca presiden Amerika Serikat itu mengumumkan anggaran belanja 2010 dini hari kemarin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer