Rp 5 Miliar untuk Alat Pencetak E-KTP

Rp 5 Miliar untuk Alat Pencetak E-KTP
Rp 5 Miliar untuk Alat Pencetak E-KTP
Dia berharap usul anggaran melalui PAK itu bisa disetujui. Jadi, pengadaan alat bisa dilaksanakan. Jika tidak ada penambahan alat, pihaknya akan kuwalahan mencetak e-KTP. ''Pengadaan alat sangat penting untuk mendukung terlaksananya aturan baru,'' tegas Djoni.

Bila sudah tersedia, alat itu bakal disiagakan di kecamatan yang berpenduduk cukup banyak. Misalnya, Kecamatan Sawahan, Tambaksari, Semampir, Tandes, Gubeng, dan Wonokromo. ''Untuk sementara ada 10 alat. Nanti pasti ditambah,'' kata Djoni.

Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo menjelaskan, selain mengusulkan anggaran pengadaan alat, minggu depan pihaknya mengajukan blangko e-KTP yang dibutuhkan. Setidaknya butuh 653.500 lembar blangko.

Blangko itu dipakai untuk mencetak e-KTP warga yang berusia 17 tahun. Jumlahnya adalah 47.658 orang. Selain itu, blangko tersebut diperuntukkan kepada 81.334 warga pindah datang.

SURABAYA- Pencetakan KTP elektronik atau e-KTP nanti tidak lagi ditangani pemerintah pusat. Proses tersebut akan dilimpahkan kepada daerah. Dinas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News