Rp 5 Miliar untuk Alat Pencetak E-KTP
Jumat, 14 Maret 2014 – 11:57 WIB
Dia berharap usul anggaran melalui PAK itu bisa disetujui. Jadi, pengadaan alat bisa dilaksanakan. Jika tidak ada penambahan alat, pihaknya akan kuwalahan mencetak e-KTP. ''Pengadaan alat sangat penting untuk mendukung terlaksananya aturan baru,'' tegas Djoni.
Bila sudah tersedia, alat itu bakal disiagakan di kecamatan yang berpenduduk cukup banyak. Misalnya, Kecamatan Sawahan, Tambaksari, Semampir, Tandes, Gubeng, dan Wonokromo. ''Untuk sementara ada 10 alat. Nanti pasti ditambah,'' kata Djoni.
Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo menjelaskan, selain mengusulkan anggaran pengadaan alat, minggu depan pihaknya mengajukan blangko e-KTP yang dibutuhkan. Setidaknya butuh 653.500 lembar blangko.
Blangko itu dipakai untuk mencetak e-KTP warga yang berusia 17 tahun. Jumlahnya adalah 47.658 orang. Selain itu, blangko tersebut diperuntukkan kepada 81.334 warga pindah datang.
SURABAYA- Pencetakan KTP elektronik atau e-KTP nanti tidak lagi ditangani pemerintah pusat. Proses tersebut akan dilimpahkan kepada daerah. Dinas
BERITA TERKAIT
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara
- Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
- 100 Tahun Al Falah Ploso: Gus Muhaimin Beruntung Dibimbing Kiai Nurul Huda Djazuli
- Jembatan Gantung di Lubuklinggau Putus, 8 Orang Terluka, Begini Kondisinya