Rp 5 Miliar untuk Gempa Sulteng dari Pemprov Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim turut memberikan bantuan penanganan pascabencana gempa dan tsunami untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bukan hanya logistik, instansi itu juga mendistribusikan anggaran darurat.
Kemarin sejumlah bantuan mulai dikirim ke wilayah bencana. Salah satunya adalah bantuan anggaran darurat Rp 5 miliar.
''Yang kami kirim adalah transfer Rp 5 miliar dari anggaran pemprov,'' kata Gubernur Jatim Soekarwo setelah memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi kemarin.
Dia menjelaskan, pemberian bantuan anggaran untuk daerah bencana di Sulteng merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Bukan hanya itu, tambah Soekarwo, Pemprov Jatim juga mulai mengirimkan sejumlah bantuan lain. Untuk bantuan personel, pemprov menerjunkan dua tim.
Yang pertama adalah tim tanggap siaga bencana yang bertugas memantau serta mengirimkan informasi dan data dari lokasi. ''Ini untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan di lokasi tersebut,'' jelasnya.
Selain itu, Pemprov Jatim mengirimkan bantuan tenaga medis dan dokter spesiali ortopedi untuk penanganan korban-korban akibat gempa. Yang juga diberangkatkan adalah tim tagana (taruna tanggap bencana).
Pemberian bantuan anggaran untuk daerah bencana di Sulteng merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri
- Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
- Gempa Melanda Donggala Sulteng, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- BPKH Siapkan Hunian Bagi Penyintas Gempa di Sigi dan Donggala
- Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu
- Bangun Kembali Sulteng PascaBencana, Kementerian PUPR Lakukan Rehabilitasi & Rekonstruksi