Rp 5 Triliun Anggaran Pemilu 2024 buat Bawaslu Belum Turun, Gaji Panwascam Tersendat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengungkap adanya permasalahan anggaran Pemilu 2024.
Menurut Bagja, anggaran sebesar Rp 5 triliun dari total Rp 11 triliun, tak kunjung turun.
“Anggaran yang ada di kami itu sudah kami sampaikan sebenarnya di RDP. Jadi, ada permasalahan anggaran belum turun, kan anggaran Rp 11 triliun, tetapi yang baru turun sekitar Rp 6 triliun,” kata Bagja seperti dikutip dari Antara.
Dia menyebut, hal itu yang membuat honor atau gaji Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di sejumlah wilayah sempat bermasalah atau tersendat selama beberapa bulan.
“Masih ada Rp 5 triliun lagi belum turun. Sehingga kemudian ada beberapa honorarium Panwascam itu juga bermasalah,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi II DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Pemilu 2024 untuk KPU RI sebesar Rp 28,4 triliun dan Bawaslu RI sebesar Rp 11,6 triliun.
Selain itu, Komisi II DPR juga menyetujui usulan tambahan anggaran yang diajukan Bawaslu RI sebesar Rp 1,4 triliun.
Anggaran tersebut tidak termasuk untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di putaran kedua, mengingat bakal calon peserta Pilpres diikuti oleh tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Pemilu 2024 untuk Bawaslu RI sebesar Rp 11,6 triliun, tetapi belum semuanya turun.
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Bawaslu: Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir Gunakan Ijazah Palsu
- Lembaga Pemantau Independen Sebut Putusan Bawaslu Bojonegoro Berpihak & Tak Netral
- Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro