Rp 6.580 triliun Amblas di Wall Street
Jumat, 19 September 2008 – 12:48 WIB

Rp 6.580 triliun Amblas di Wall Street
NEW YORK - Bursa global terus merah seiring dengan gejolak pada sistem perbankan Amerika. Hal itu dipicu oleh kekhawatiran investor bahwa krisis keuangan makin sulit dikontrol meski pemerintah AS telah melakukan upaya-upaya penyelamatan. ''Kepercayaan tampaknya benar-benar tumbang,'' tutur Francis Lun, general manager Fullbright Securities Hongkong. ''Krisis keuangan di AS bisa menyerang siapa saja dan akhirnya membutuhkan pertolongan. Jika perusahaan asuransi terbesar bisa bangkrut, apalagi yang lain,'' lanjutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average, yang dua hari sebelumnya turun signifikan pasca-tragedi teror 11 September 2001, Rabu (17/9) waktu AS atau kemarin WIB (18/9) kembali turun 450 poin akibat kecemasan investor. Dana investasi sekitar USD 700 miliar (sekitar Rp 6.580 triliun dengan kurs Rp 9.400 per USD) amblas.
Saham-saham di Asia juga ikut terseret penurunan di Wall Street akibat investor khawatir lebih banyak perusahaan akan bangkrut akibat krisis keuangan global. Indeks regional benchmark turun kian tajam.
Baca Juga:
NEW YORK - Bursa global terus merah seiring dengan gejolak pada sistem perbankan Amerika. Hal itu dipicu oleh kekhawatiran investor bahwa krisis
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram