Rp 72 Miliar Untuk Influencer, Cara Indonesia Merespon Virus Corona
Salah satu strategi yang diluncurkan Pemerintahan Jokowi untuk mengatasi dampak menyebarnya virus corona, terutama pada sektor pariwisata.
"Ada anggaran promosi sebesar Rp 103 miliar, juga untuk kegiatan turisme Rp 25 miliar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
"Dan untuk influencer sebanyak Rp 72 miliar," tambahnya, Selasa kemarin (25/2).
Tidak dijelaskan mengapa pemerintah RI mengalokasikan dana untuk para influencer, bukan lembaga resmi, dan apakah praktek seperti itu sudah lazim dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi.
Menko Airlangga menjelaskan, akan ada pula insentif bagi turis asing yang ingin berwisata ke Indonesia sebesar Rp 298,5 miliar yang dialokasikan untuk maskapai penerbangan serta Rp 98,5 miliar diskon untuk agen perjalanan.
Menurutnya, harga tiket pesawat untuk 10 destinasi wisata pun turut didiskon sebesar 20 persen selama 3 bulan ke depan,dengan nilai sekitar Rp 265,6 miliar.
Berbagai langkah lainnya juga disiapkan untuk menjaga sektor pariwisata tetap bergerak yaitu diskon harga bahan bakar pesawat senilai Rp 265,5 miliar, dana alokasi khusus untuk 10 destinasi sebesar Rp 147,7 miliar, serta menghapuskan pajak hotel dan restoran di 10 destinasi.
Penghasilan pemerintah daerah yang terdampak dari berkurangnya turis juga akan ditanggung sekitar Rp 3,3 triliun.
WHO telah memperingatkan agar jangan sampai ada negara yang membuat kesalahan fatal dengan menganggap negaranya akan terhindar dari penyebaran virus corona. Lantas apa persiapan Indonesia
- 3 Berita Artis Terheboh: Pernikahan Nissa Sabyan Bikin Heboh, 85 Influencer Disikat Polisi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- 85 Influencer Ditindak Polisi Terkait Kasus Promosi Judi Online
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati