Rp 814 Miliar untuk Beli Pesawat Kepresidenan
Jumat, 03 Februari 2012 – 17:47 WIB
JAKARTA - Anggaran pengadaan pesawat kepresidenan Green Aircraft mengalami pembengkakan. Untuk mendapatkan pesawat khusus tersebut, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 814,785 miliar.
"Anggaran itu sudah termasuk pembiayaan Cabin Interior, Security System serta administrasi pesawat," kata Basuki Tjahaja Purnama, anggota Komisi II DPR RI, Jumat (3/2).
Baca Juga:
Dijelaskannya, Komisi II DPR telah meminta Sekretariat Negara memberi rincian proses berserta penganggaran pengadaan Green Aircraft yang harus selesai pada 2013. Setneg pun sudah memberi jawaban. "Komisi II sudah menerima surat jawaban dari Sekneg dan telah dirincikan semuanya," tambah politisi Golkar ini.
Mengutip Mensesneg Sudi Silalahi, Basuki mengatakan bahwa Kementerian Keuangan telah menyetujui kontrak tahun jamak (multiyears contract) tahun 2010– 2012 untuk pengadaan Green Aircraft dengan jumlah anggaran sebesar USD 58.600.000 atau Rp 539,12 miliar.
"Karena terjadi perbedaan kurs, untuk pembayaran Green Aircraft tahap III dana yang dialokasikan Kemenkeu menjadi USD 58.600.000 atau Rp 535,263 miliar," ujarnya.
JAKARTA - Anggaran pengadaan pesawat kepresidenan Green Aircraft mengalami pembengkakan. Untuk mendapatkan pesawat khusus tersebut, dibutuhkan anggaran
BERITA TERKAIT
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi