Rp 814 Miliar untuk Beli Pesawat Kepresidenan
Jumat, 03 Februari 2012 – 17:47 WIB

Rp 814 Miliar untuk Beli Pesawat Kepresidenan
Dari anggaran tersebut telah terealisasi sebesar USD 58.600.000 atau Rp 525,91 miliar sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp 9.352 miliar. Ditambah biaya administrasi pembelian pesawat sebesar Rp 54 juta, biaya untuk tim khusus sebesar Rp 179,1 juta.
"Tim khusus ini dibentuk Kementerian Sekretariat Negara yang bertugas menyusun spesifikasi teknis beserta kebutuhan anggaran dan menjamin bahwa pesawat kepresidenan sudah sesuai dengan standar pengamanan VVIP," terangnya.
Tim tersebut terdiri dari Kementerian Sekretariat Negara, Mabes TNI Angkatan Udara, Sekretaris Militer Presiden, Paspampres dan PT Garuda Indonesia. "Serah terima Green Aircraft telah dilaksanakan pada 21 Januari 2012. Pemasangan Auxiliary Tank (tangki tambahan) dijadwalkan selesai April 2012," ucapnya.
Selain itu terdapat pula anggaran pengadaan Completion Center (Cabin Interior dan Security System) sebesar USD 26.994.000 atau Rp 288,642 miliar. Anggaran ini sudah disetujui Kemenkeu berupa kontrak tahun jamak (multiyears contrat) tahun 2012-2013. Sehingga anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan Green Aircraft sampai saat ini sebesar Rp 814,785 miliar. (Esy/jpnn)
JAKARTA - Anggaran pengadaan pesawat kepresidenan Green Aircraft mengalami pembengkakan. Untuk mendapatkan pesawat khusus tersebut, dibutuhkan anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI