Rp 9,8 Triliun Dana BOS-SM Siap Dicairkan
Jumat, 17 Mei 2013 – 08:27 WIB
JAKARTA--Kabar positif berhembus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Blokir dana bantuan operasional sekolah menengah (BOS-SM) senilai Rp 9,8 triliun sudah beres. Kemendikbud siap mencairkan dana tersebut akhir bulan ini. Direktur Pengembangan SMA Kemendikbud Harris Iskandar menuturkan, pemblokiran dana BOS-SM ini sudah beres dua pekan lalu. "Tetapi sampai saat ini belum bisa dicairkan, meskipun sudah lepas tanda bintangnya (tanda blokirnya, red)," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/5).
Pemblokiran dana BOS-SM ini sempat dikeluhkan sekolah-sekolah di daerah. Sebab dana ini diproyeksikan untuk menalangi biaya operasional sekolah, sehingga nominal SPP yang dipungut ke siswa bisa dikepras. Unit cost dana BOS-SM dipatok sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun dengan sasaran penerima sebanyak 9,8 juta siswa SMA/sederajat.
Perhitungan Kemendikbud, rata-rata biaya operasional siswa SMA per tahun adalah Rp 1,5 juta/siswa. Dengan kucuran dana BOS-SM senilai Rp 1 juta, pemerintah berharap pemangkasan nominal SPP cukup signifikan, khususnya di sekolah negeri.
Baca Juga:
JAKARTA--Kabar positif berhembus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Blokir dana bantuan operasional sekolah menengah (BOS-SM)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan