Rp10 Miliar untuk Atasi Banjir
Minggu, 13 Januari 2013 – 08:38 WIB

Rp10 Miliar untuk Atasi Banjir
MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggencarkan normalisasi sungai dan drainase. Itu dilakukan untuk mengatasi masalah genangan dan banjir yang masih kerap melanda beberapa kawasan di ibu kota Provinsi NTB ini. Kawasan tersebut, di antaranya, Pejeruk, Gomong, Batu Ringgit, Pagesangan, dan Pagutan. Termasuk juga di daerah selatan. Sementara normalisasi sungai dilakukan di Babakan hingga Pesongoran. ‘’Sungai-sungai seperti Unus dan Brenyok akan kita keruk. Di sana memang sering meluap,’’ ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram H Mahmuddin Tura mengakui, persoalan genangan memang masih terjadi di Kota Mataram. Dikatakan, pemerintah terus berupaya menuntaskan persoalan tersebut dengan normalisasi sungai maupun pelebaran drainase. Namun langkah tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus. ‘’Harus bertahap, anggarannya pun juga bertahap,’’ katanya.
Baca Juga:
Normalisasi maupun perbaikan drainase pada 2011 lalu menelan dana hingga Rp 10 miliar. Selanjutnya, pada 2012 anggaran yang dikucurkan Rp 5 miliar. Sementara untuk 2013 anggaran yang diperlukan sekitar Rp 10 miliar. ‘’Anggaran tersebut nanti akan difokuskan ke kawasan yang masih sering tergenang,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggencarkan normalisasi sungai dan drainase. Itu dilakukan untuk mengatasi masalah genangan dan banjir
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati