Rp100 Miliar Untuk Riset Mobil Listrik
Minggu, 27 Januari 2013 – 07:11 WIB
Sebagai wujud kongkritnya, Jazidie mengatakan Kemendikbud siap mengucurkan dana riset sebesar Rp 100 miliar. Dia mengatakan dana ini langsung ditransfer ke DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) PTN yang terlibat dalam proyek mobil nasional. Seperti Universitas Indonesia (UI), ITS, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Jazidie berharap semangat menciptakan mobil nasional listrik ini semakin kuat dengan terbentukanya Badan Pengembangan Teknologi dan Industri Otomotif (BPTIT). ’’Sampai sekarang badan itu belum lahir,’’ tegas guru besar ITS itu. Sebagai gantinya, proyek mobil nasional listrik ditangani oleh Tim Mobil Listrik Nasional.
Menurut Jazidie, pembentukan badan khusus itu sangat mendesak. ’’Presiden juga sudah memberikan arahan,’’ tandasnya.
Dia tidak mempersoalkan badan itu nantinya ada di bawah presiden langsung atau di bawah kementerian tertentu. Jazidie mengatakan jika di negara Asia lain badan seperti ini sudah terbentuk lebih dulu. Misalnya di Jepang ada Japan Automobile Research Institute (JARI).
Badan yang mengurusi mobil nasional ini sudah memiliki grand design pekerjaan. Diantaranya adalah untuk menetapkan desain dan memproduksi mobil listrik nasional. ’’Kami menargetkan badan ini sudah definitif dibentuk tahun ini juga,’’ ujar Jazidie. (wan)
JAKARTA – Penciptaan mobil listrik nasional tahun ini bakal terus menggeliat. Optimisme ini diantaranya merujuk pada suntikan modal riset dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB