Rp3,5 M Hanya untuk Parkir Pesawat dan Makan TKI
Rabu, 17 Oktober 2012 – 18:30 WIB
JAKARTA-- Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman Ahmadi mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tahun ini menjadi penanggung jawab dalam proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Overstayers dari Arab Saudi. Bentuk tanggung jawab Kemenlu saat ini adalah penyediaan pesawat yang akan digunakan oleh para TKI Overstayers.
“Untuk tahun ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang bertanggung jawab untuk menyediakan pesawatnya. Akhirnya dipilih pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk perjalanan ibadah haji,” ungkap Reyna ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Rabu (17/10).
Disebutkan, pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) saat melakukan pemulangan TKI tahun lalu harus menghabiskan sebanyak Rp 3,5 miliar hanya untuk membayar biaya parkir pesawat dan makan untuk para TKI. “Untungnya pada saat itu, Garuda memberikan keringanan kepada pemerintah untuk tidak membayar tiket secara penuh. Jadi, biaya pemulangan dapat ditekan,” ujarnya.
Lebih jauh Reyna menambahkan, komunikasi pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi semakin mudah, terlebih karena ke depannya kedua negara akan membentuk Joint Task Force (JTF) guna menangani pengiman TKI. Apalagi, lanjut Reyna, pemerintah Arab Saudi bersedia untuk mengeluarkan exit permit.
JAKARTA-- Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman Ahmadi mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
BERITA TERKAIT
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua